karir

Cara Menuliskan CV Dengan Benar

Cara Menuliskan CV Dengan Benar – Kalau CV adalah kue, maka Cover Letter adalah lapisan krimnya. – Menulis cover letter itu hampir sama pentingnya dengan menulis CV saat mencari kerja. Cover letter selalu dikirim bersama CV sebagai dokumen pendukung utama. Mau dikirim lewat pos, email, fax, atau platform online lainnya, cover letter harus selalu menyertai CV.

Selain CV dan cover letter, ada dokumen lain yang juga bisa kamu butuhkan saat melamar kerja, seperti surat tindak lanjut (follow-up letter), surat ucapan terima kasih setelah wawancara, daftar referensi, riwayat gaji, sampai surat penerimaan kerja. Tapi kalau kamu sudah jago bikin cover letter dan CV, dokumen-dokumen lainnya pasti lebih mudah dibuat.

Tujuan utama cover letter
Cover letter bertujuan menarik perhatian HRD atau perekrut, sama seperti CV. Bedanya, CV biasanya mencakup seluruh atau sebagian besar pengalaman kerja dan bisa mencapai 1-2 halaman. Sedangkan cover letter hanya satu halaman pendek yang berfungsi sebagai pengantar untuk CV.

Gaya penulisan cover letter harus langsung ke inti, to the point, dan bisa menarik perhatian pembaca dalam waktu singkat. Tujuannya? Biar HRD tertarik untuk membaca CV-mu lebih lanjut.

Jangan Terlalu Panjang, Fokus ke Poin Utama
Banyak orang justru menulis terlalu panjang dalam cover letter. Padahal, cover letter yang baik itu singkat, padat, dan menyoroti dua atau tiga poin penting dari CV. Prinsipnya mirip dengan teknik komunikasi yang efektif: “Beritahu mereka apa yang akan kamu sampaikan, sampaikan, lalu tegaskan kembali apa yang sudah kamu sampaikan.”

Sebagai contoh, misalnya kamu adalah seorang manajer pengelolaan material di perusahaan pertahanan dan sedang mencari pekerjaan baru. Dalam bidangmu, istilah-istilah seperti MRP, lean manufacturing, ISO 9000, dan efisiensi biaya sangat penting. Maka, cover letter-mu harus mencerminkan keahlian ini agar terlihat bernilai bagi perusahaan yang sedang kamu lamar.

Contoh poin dalam cover letter:
✅ Berpengalaman dalam quality assurance dan quality control, MRP, ISO 9000, QS 9000, serta Lean Manufacturing.
✅ Terbukti berhasil menghemat biaya perusahaan melalui efisiensi inventaris, pengurangan level stok, dan peningkatan ketepatan waktu pengiriman dari supplier.

Kenapa Cover Letter Itu Penting?
Menurut berbagai survei, HRD hanya menghabiskan sekitar 15 detik untuk membaca setiap CV dan cover letter. Makanya, tulisanmu harus benar-benar menarik agar mereka mau membaca CV-mu lebih lanjut.

Kalau CV-mu cukup meyakinkan, peluang mendapatkan wawancara akan lebih besar. Kalau wawancara berjalan lancar, peluang diterima kerja juga makin tinggi. Semua proses ini dimulai dari cover letter yang ditulis dengan baik dan diakhiri dengan kepuasan kerja serta gaji yang sesuai harapan.

Jadi, pastikan cover letter-mu semenarik mungkin agar bisa membuka peluang lebih besar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *