GED atau Diploma Pendidikan Umum
GED atau Diploma Pendidikan Umum – GED (General Education Diploma) atau General Education Development adalah program yang bertujuan untuk menguji apakah seseorang telah mencapai tingkat pemahaman dasar dalam berbagai mata pelajaran. Tes GED tidak terlalu sulit, tetapi membutuhkan wawasan yang luas di berbagai bidang.
Saat ini, pembelajaran jarak jauh menjadi pilihan yang semakin diminati untuk mendapatkan GED. Metode ini lebih terjangkau dan memungkinkan seseorang belajar sesuai kebutuhan untuk lulus ujian GED.
Namun, ada banyak perusahaan yang menawarkan jalan pintas untuk mendapatkan ijazah—mulai dari gelar sarjana, doktor, hingga ijazah sekolah menengah—hanya dengan membayar sejumlah uang. Sayangnya, ijazah palsu ini hanyalah bisnis yang menjual sertifikat tanpa nilai. Berkat perkembangan internet, bisnis ijazah dan transkrip palsu semakin berkembang.
Pada umumnya, GED adalah satu-satunya ijazah resmi yang memiliki nilai bagi orang dewasa yang tidak menyelesaikan pendidikan SMA. Tapi sayangnya, banyak orang tertipu dengan janji sertifikasi palsu. “Pabrik ijazah” ini biasanya hanya menggunakan printer, software desain, dan strategi pemasaran untuk menjual sertifikat palsu.
Apakah Ijazah Palsu Selalu Ketahuan?
Faktanya, banyak perusahaan tidak selalu mengecek latar belakang pendidikan seseorang secara mendalam, terutama untuk pekerjaan dengan gaji menengah ke bawah. Bahkan, ada beberapa kasus eksekutif perusahaan besar seperti presiden direktur dan wakil presiden yang menggunakan ijazah palsu untuk mendapatkan posisi tinggi dengan gaji besar. Jika perusahaan besar saja tidak mengecek latar belakang mereka secara detail, seberapa ketat pengecekan terhadap karyawan biasa?
Namun, masa depan tidak bisa diprediksi. Meskipun saat ini masih ada yang lolos tanpa bukti pendidikan yang sah, di masa depan sistem verifikasi data mungkin semakin canggih. Jika perusahaan dapat mengecek riwayat pendidikan secara online, maka semua ijazah palsu akan terbongkar.
Jalan terbaik adalah mendapatkan pendidikan yang nyata dan resmi, meskipun butuh usaha dan waktu. Ijazah yang sah akan lebih bernilai dalam jangka panjang dibandingkan dengan ijazah palsu yang bisa merugikan di kemudian hari.