karir

Pekerjaan Teknisi Pemeriksa Terakreditasi: Karier Kejuruan yang Menjanjikan

Pekerjaan Teknisi Pemeriksa Terakreditasi: Karier Kejuruan yang Menjanjikan – Pekerjaan teknisi pemeriksa terakreditasi hampir mirip dengan pekerjaan teknisi farmasi. Bedanya, kalau teknisi farmasi yang menerima resep, mengambil obat dari rak, dan mengemasnya, teknisi pemeriksa bertugas memeriksa apakah obat yang telah disiapkan sudah sesuai dengan resep. Proses pemeriksaan, pelabelan, dan pengemasan ini kini menjadi prosedur resmi, dan teknisi pemeriksa akan mendapatkan pelatihan khusus di bidang farmasi.

Pelatihan untuk Menjadi Teknisi Pemeriksa Terakreditasi

Pelatihan teknisi ini dilakukan dalam program pelatihan kejuruan, dan mereka biasanya memiliki sertifikasi NVQ 3 atau BTEC (di Inggris). Dalam pelatihan, teknisi pemeriksa akan belajar untuk memastikan bahwa:

✅ Obat atau produk sesuai dengan resep dan masih dalam masa berlaku
✅ Obat dikemas dengan peralatan dan proses yang benar
✅ Kemasan dan label sudah sesuai aturan
✅ Pencatatan dilakukan dengan baik
✅ Prosedur kesehatan, kebersihan, dan keselamatan selalu dipatuhi

Agar teknisi memiliki keterampilan yang dibutuhkan, program pelatihan biasanya mencakup:

📌 Pengenalan hukum dan aturan dalam pengecekan, pengemasan, dan pelabelan obat
📌 Pelatihan kerja sama dengan staf farmasi lainnya
📌 Latihan pemeriksaan resep secara langsung
📌 Proyek akhir, di mana peserta harus memeriksa 1000 item di rumah sakit tanpa kesalahan
📌 Tes akhir dan evaluasi oleh panel ahli farmasi dan teknisi
📌 Masa percobaan untuk memantau kinerja sebelum resmi bekerja

Setelah menyelesaikan kursus ini, teknisi akan memiliki keterampilan praktis untuk memeriksa obat yang telah disiapkan berdasarkan resep. Biasanya, teknisi hanya akan memeriksa obat yang telah disiapkan oleh orang lain, bukan oleh dirinya sendiri. Selain itu, resep juga telah diperiksa dan disetujui oleh apoteker sebelum teknisi melakukan pengecekan akhir.

Teknisi pemeriksa berpengalaman juga bisa melakukan pengecekan sendiri setelah mendapat persetujuan dari manajer farmasi. Untuk mempertahankan statusnya, mereka harus menjalani penilaian ulang setiap dua tahun.

Peran Teknisi Pemeriksa Terakreditasi

Tugas yang bisa diberikan kepada teknisi pemeriksa ini masih menjadi perdebatan. Beberapa pihak berpendapat bahwa mereka bisa diberikan lebih banyak tanggung jawab karena jumlah apoteker yang terbatas. Namun, ada juga yang menolak dengan alasan bahwa pekerjaan yang memerlukan pengetahuan profesional tidak bisa diserahkan kepada teknisi. Mereka khawatir langkah ini hanya untuk mengurangi biaya dengan menggantikan apoteker yang bergaji lebih tinggi dengan teknisi yang bergaji lebih rendah.

Namun, seperti yang telah dijelaskan, teknisi pemeriksa harus menjalani pelatihan dan ujian ketat sebelum diperbolehkan memeriksa obat. Mereka menjalankan tugas berat dan teknis, sehingga apoteker bisa lebih fokus pada pengecekan resep dan tugas lain yang lebih kompleks.

Tanpa bantuan teknisi farmasi dan teknisi pemeriksa terakreditasi, apoteker akan kewalahan, terutama di apotek yang sibuk. Dengan kata lain, teknisi pemeriksa memainkan peran penting dalam dunia farmasi dan membantu meningkatkan layanan di apotek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *